Blue Tommorow

Author : Zhao Jie
Genre : Tragedy
Rating : General
Tipe : Oneshoot
Cast : Lee Jong, Changmin, Yoochun, Taemin, Kwon Ji Yong, Onew

DongBang Home

Tiba-tiba Kwon lompat dari sofa belakang dan menduduki sofa dekat dengan Yoochun,

Gd: Kak, ,tahu Loly?

Op: Ani, Dia gag sama aku seharian

Gd: gawat

Oc; Waeyo kak?

Gd: Loly gag ada dikamarnya

Op: paling diajak sama jamur

Ai: akukan ngajari gingseng disini

Changmin pun berteriak dari kamar JOTAE yang masih terbuka pintunya.
Hingga beberapa jam Jung tak terlihat, dan keadaan rumah semakin cemas.

Gd: Loly dimana, jam segini belum pulang?

Op: Min, cari diatas Min. Paling dia kayak kemaren murung terus

Ai: ne, kak!

Oc: Benar-benar masih belum bisa ngelupain Abil itu anak

Beberapa menit kemudian. Changmin turun dari lantai atas dengan membawa secarik kertas.
“KAK!!” teriak Changmin membuat seisi rumah panik.
“gag usah teriak-teriak kenapa?, ada apa?” tanya Onyu mendekati kakaknya, diikuti Yoochun,Kwon, dan Taemin. Changmin pun menyodorkan secarik kertas itu pada Yoochun, kakak tertua dari tunangannya. Sedikit demi sedikit Yoochun membuka secarik kertas tersebut dengan hati-hati,


From: Ijong a.k.a Jung

To: DongBang My Family

Kakak-kakakku, Ai, Dedek, Oppa.
Aku pergi dulu gag usah cemas. .
Ijong baik-baik aja,
Ijong Cuma butuh ketenangan batin.
Gag usah nunggu ijong, karna ijong gag tahu ijong pulang kapan.
Ijong Cuma pesen, kalok ijong pulang jangan pasang muka sedih atau cemas. Cos ijong bakal pergi lagi kalok gitu.
Mian, ijong mesti kayak gini.
Tapi ijong gag bisa bohong kalok ijong masih inget Abil.
Ijong pengen malah tidur terus dari pada waktu bangun mesti nangis inget adek ijong.
Mental ijong masih gag kuat.
Mian, ,mianhae, ,
Aku gag mau ngerepotin kalian,

Mianhae, ,

Bye,



---

5 namja itupun mulai terkulai lemas, entah mereka tak bisa berbicara apa lagi. Onyu yang sering bikin gara-gara ijong, seakan-akan tak bisa berkata apa-apa lagi padanya. Taemin hanya bisa menangis, Kwon berdiri mematung memandang secarik kertas itu.

“DASAR, KENAPA DARI DULU AI SELALU PABO. APA DIA PIKIR KITA TK BERGUNA DISINI.AI PULANG, ,AKU HARUS CARI AI. .”teriak Changmin dengan penuh emosi.
“Min kau mau mencari Chay kemana?Apa dia bilang, dia kemana?Hah!”teriak Yoochun juga terpancing emosi.
“Tapi,,dia sendiri kak. Dia sedih, dia, ,” Changminpun meneteskan air matanya, Yoochun memeluk Changmin yang kalud pada malam itu.
“Aku tahu, aku juga tahu itu. Tapi dia bilang baik-baik saja walau semua tak baik,, percayalah oadanya walau sebenarnya kau tak bisa percaya,, aku tahu ini masih belum baik. Dia kehilangan seseorang yang dia cintai, kau harus mengerti perasaannya Min” tutur Yoochun menenngkan changmin. Walaupun Yoochun ingin sekali mencari Jung.


_Author POV_

Seorang gadis masih berjalan dalam rintikan air hujan, masih sedih dan berlinang air mata. Pandangannya kosong. Hanya memori Abil yang terputar diotaknya. Seakan-akan seperti kaset yang selalu direplay, yang semakin membuatnya sakit dan sesak didada.

Gadis itu masih menangis dalam suatu tempat. Sebuah tempat kecil yang hanya dia seorang. Masih menangis, masih teringat, dan masih tak dapat melupakannya. Sesekali dia berhenti dalam tangisannya, tapi dia akan kembali menangis. Sesekali dia menutup mata, tapi dia tetap menangis dalam kegelapan. Tak ada yang dapat menenangkannya kecuali dia.

Dia berkata “Jangan ambil dia, kenapa Kau takdirkan dia hidup jika hanya umur pendek yang Kau berikan. Kenapa Kau takdirkan dia dengan sakit yang belum bisa disembuhkan pada saat umurnya 3th. Saat kami menyayanginya, saat kami memperhatikannya dengan lebih, disaat itu Kau harus mengambilnya.
Aku tahu sakit memang bukan kematian yang tragis, tapi kematian adalah hal yang tragis. Aku tahu hal yang terbaik yang Kau lakukan, hanya Kau yang tahu.
Kami hanya seseorang yang lemah yang hanya dapat mengikuti arah-Mu.
Biarkan hamba-Mu yang hina ini memohon, jangan biarkan jasatnya disentuh cacing, dan hewan-hewan yang lain. Jangan biarkan dia kehujanan,
Tetap buat dia utuh,,
Entah apa jadinya jika ku bayangkan dia hanya tulang-tulang dan sebuah kain kafan yang robek. Jagalah jasadnya seperti Kau menjaga rohnya di alam sana” seorang gadis sedang menutup mata dan memo
hon.
_THE END_


HAhaha...mian,,,, ceritanya nggantung, abis emang yang mau di sampek'in cuma ini.
ini juga cerita kenang-kenangan buat mendiang abil.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Secret Contact behind every body|Season-2|YAOI|NC-17|ChoKi ChoKi - MIANHAE|Prolog

Telling You The Truth

Wedding Dress Part.8