Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2010

Wedding Dress Part.13

3hari berlalu.. Kemajuan yuchun semakin terlihat setelah kejadian terakhir waktu itu.sekarang aku berada ditaman rumah sakit bersama yui sambil menyeruput kopi hangat “kau tahu, karna kau yuchun-a sembuh” kata yui dengan senyum simpulnya memandang anak-anakkecil yang sedang bermain balon dengan bara suster. Aku hanya terdiam dan ikut melihat kegiatan anak-anakitu. “aku berharap lebih jika yuchun-a dapat bersamaku lagi. Tapi...aku rasa melepasnya lebih baik” imbuhnya yang kali ini melihat cup coffenya “Mwo? Apa maksudmu?” tanyaku “aku bercerai dengannya. Aku berjanji akan menemukanmu dan membuatnya bersamamu. Tapi Tuhan berkata lain, kau sudah menikah dengan jiyong”dia kembali tersenyum simpul “jadi...” “ne, sekarang kami adalah teman” katanya dengan melihatku. Aku hanya bisa diam tak melakukan apapun karna memang aku tak harus melakukannya. Aku tertunduk sesekali melihat silaunya matahari yang menusuk mataku ‘ seperti ini sakitnya hatiku oppa’ kataku dalam hati Akupun beranjak pulang,

WEDDING DRESS Part.12

_Yui POV_ “kita bercerai Yuchun-a, apa kau bahagia..apa bebanmu berkurang yuchun-a..katakan padaku jangan diam saja, kau tahu sakit rasanya tak bisa mendengar suaramu, melihatmu seperti ini. Aku mohon sembuhlah. . .” Cincin ini berikan pada Ara, aku tahu semuanya terlambat tapi aku yakin dia mencintaimu yuchun-a. Ayo sembuh..” Dia tetap tak bergeming, hanya memandang langit-langit. Dia tak lumpuh tapi dia tak bisa menggerakkan badannya, yang tak bisu tapi lidahnya kelu,dia tak tuli karna dia bisa mendengar. Aku menangis sejadi-jadinya, apa lagi yang harus kulakukan..” isakku hingga kudapati dia berkaca-kaca, aku benar-benar terkejut akan hal itu. “Yuchun-a kau ingin apa?katakan!ayo katakan padaku!kenapa kau menangis?kau menangisi apa?” *berkaca-kaca ndul, g nangis* “Yuchun-a bicaralah..apa yang kau tangisi. Kau ingin bertemu Ara?araso. akan kulakukan itujika itu maumu, jika itu dapat membuatmu sembuh” akupun beranjak dari tempatku, berbicara pada Jiro oppa untuk cepat-cepat menemukan A

WEDDING DRESS Part.11

_Yui POV_ Ku tunggu yuchun sampai pukul 00.00 dia masih belum pulang. ‘dasar pabo YUI, ,bukankah yuchun-a tak menyukaimu, kenapa kau menyukai namja yang benar-benar menganggap kau ingin lepas darinya’ Ku pandangi cincin yang berada dileherku. Ya..aku tak memakainya selama yuchun hanya menganggapku sebagai seseorang yang tak lebih dari teman biasa. “taukah kau yuchun-ah jika aku ingin kau memakaikan cincin dijariku dengan tulus” tak terasa aku meneteskan air mataku, hingga aku tertidur disofa ruang tamu. *** PAGI Crek. . Kudengar suara pintu terbuka, kali ini aku berada didapur untuk merebus mie instan. Akupun pergi ke ruang tamu setelah memasukkan mie itu dalam panci. “Yochun-a!” pekikku kaget melihatnya terhuyung-huyung. Kutangkap tubuhnya yang lebih tinggi dariku. Aku dapat mencium bau soju dibajunya. “kau minum ya?” tanyaku tapi yuchun hanya menatapku lekat-lekat, memegang pundakku dengan erat. Dapat ku rasakan sakit, tapi aku tak berkata apapun. Yuchun mendorongku hingga jatuh diso

WEDDING DRESS Part.10

_Yui POV_ Crek’ Ku dengar suara pintu, akupun beranjak dari ruang tengah menuju ruang tamu.aku dapati yuchun sedang berdiri basah kuyup, wajahnya pucat sekali. Kudekap tubuhnya dan menatihnya kekamar. Kubaringkan tubuhnya, akupun bergegas menuju dapur untuk membawakan teh jahe, beberapa menit aku kembali dengan nampan berukuran besar. “Ya, kingkong...bangun” sahutku dia hanya sedikit mengerjapkan matanya “Sudah kubuatkan teh untukmu, bangun! Kau menyusahkan saja” gerutuku Diapun bangun dari tidurnya, duduk didepan meja makan praktis. “kenapa kau baik padaku” katanya membuatku glagapan *harah kun ce..* “jika kau mati umma mu akan membunuhku” kataku diapun hanya tersenyum pasi dengan meminum obat dan teh buatanku *Sswiwit.* “Dia tak datang” katanya yang lama dapat ku cerna “maksudmu ara” yuchun hanya menganggukkan kepala dan melihat cincin pernikahan lekat-lekat “padahal aku ingin melamarnya dan menikahinya” katanya membuat kataku tercekat “dengan begitu kau bebas” imbuhnya Yuchun disaat

WEDDING DRESS Part.9

_Yoochun POV_ Masih ku rasakan sentuhan bibirnya yang manis. Nafasnya yang tersengal-sengal juga masih tersa dipipiku. Ara aku sangat mencintaimu, “SPADA!!!” seruku saat memasuki ruangan. Aku melihat monster itu sedang melihat TV dengan wajah suramnya “YA, kau.. jika ada telepon lagi langsung berikan saja padaku” kataku pada yui yang tak menengokku. Tapi dia hanya mengangguk saja akupun memasuki kamarku --- Sudah 2minggu ini yuchun jarang dirumah. Jikapun ada, dia hanya 5jam dirumah dan keluar lagi. Karena kegiatan kencannya dengan ara _Yui POV_ Entah kenapa akhir-akhir ini aku begitu BT pada diriku sendiri. Aku sering marah-marah tak jelas, aku juga tak athu aku kenapa. Kali ini aku melihat yuchun denan yoja itu lagi, tepat di depan rumah yanga sama dan melakukan hal yang sama pula. Apa..ini,hatiku.. akupun memutuskan untuk pergi kerumah jiro oppa. JIRO WANG HOM Jiro; ya, yuiku ada apa denganmu? Wajahmu jelek sekali Yui; dari dulu wajahku memang jelek. Makanya tak banyak namja yang me