Wedding Dress Part.13

3hari berlalu..

Kemajuan yuchun semakin terlihat setelah kejadian terakhir waktu itu.sekarang aku berada ditaman rumah sakit bersama yui sambil menyeruput kopi hangat

“kau tahu, karna kau yuchun-a sembuh” kata yui dengan senyum simpulnya memandang anak-anakkecil yang sedang bermain balon dengan bara suster. Aku hanya terdiam dan ikut melihat kegiatan anak-anakitu.

“aku berharap lebih jika yuchun-a dapat bersamaku lagi. Tapi...aku rasa melepasnya lebih baik” imbuhnya yang kali ini melihat cup coffenya

“Mwo? Apa maksudmu?” tanyaku

“aku bercerai dengannya. Aku berjanji akan menemukanmu dan membuatnya bersamamu. Tapi Tuhan berkata lain, kau sudah menikah dengan jiyong”dia kembali tersenyum simpul

“jadi...”

“ne, sekarang kami adalah teman” katanya dengan melihatku. Aku hanya bisa diam tak melakukan apapun karna memang aku tak harus melakukannya. Aku tertunduk sesekali melihat silaunya matahari yang menusuk mataku

‘ seperti ini sakitnya hatiku oppa’ kataku dalam hati

Akupun beranjak pulang, kali ini giliran yui yang menjaga yuchun oppa. Kudapati jiyong oppa sedang tersenyum padaku didalam mobil autonya, kubalas dengan senyuman

“kau ingin pulang atau makan siang?” tanyanya

“pulang..”jawabku



KWON HOME

Kurebahkan tubuhku disofa yang berukuran besar,

“apa perkembangan yuchun-a sudah mulai membaik ara?” tanya jiyong dengan mmelihat tv

“Ne”

“apa besok kau harus kesana lagi” tanya jiyong yang masih menatap layar tv

“terserah oppa saja” kataku dengan ragu

“bagaimana jika besok dan seterusnya kau tak menjenguknya” kata jiyong yang sekarang menatapku. Aku hanya terdiam

“Mwoyo? Kau tak ingin”

“anio, araso”

“bagus, berarti mulai sekarang berhenti mencintainya”

“oppa”

“mwo? Apa kau masih mencintainya. Bagaimana denganku”

“molla”

“ara kau mencintaiku tidak?”

“...”

Jiyong pun mendekatkan tubuhnya ketubuhku. Dia menatapku lekat-lekat dan memelukku sangat erat. Aku benar2 sesak napas tapi aku tak bisa meronta

“untuk terakhir kalinya biarkan aku memelukmu ara. Biarkan aku memeluk istriku. Walau kau tak memiliki perasaan padaku, walau pahit rasanya harus melepasmu”

“oppa?”

“diam-diam aku pergi ke pengadilan untuk menceraikanmu. Hari ini kita sah bercerai, sekarang kau bisa menempuh hidup baru dengan yuchun-a” katanya

Kulepaskan pelukannya dengan paksa, aku dapat melihat jiyong oppa sedang menangis, dengan segera dia menyeka air matanya sembari tersenyum.

“oppa kenapa kau lakukan ini!kenapa kau pabo! Kenapa kau mengambil keputusan ini sendiri? Aku janji akan menjadi istrimu yang baik, akan melakukan apa yang mau. Aku sudah melepaskan yuchun oppa, tapi aku janji akan berusaha mencintai mu” tuturku yamg kecewa atas keputusan suamiku ini.

“Aku tahu, gomawo. Selama ini kau sudah melakukannya untukku. Kebahagiaanmu adalah kebahagiaanku” kata jiyong oppa

***

_Yoochun POV_

Dua orang yang sangat mencintaiku dan Ara rela berkorban karena kami. Sekarang tepat dihadapan Yesus aku dan Ara mengikrarkan sumpah suci. Pastur, Yui, Jiyong danJiro adalah saksi cintaku pada Ara. In Yeon Ara sekarang berganti menjadi Park Yeon Ara. Impianku adalah melihat Ara menjadi weddingku terjadi, trimakasih Tuhan.



_END_



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Secret Contact behind every body|Season-2|YAOI|NC-17|ChoKi ChoKi - MIANHAE|Prolog

Telling You The Truth

Wedding Dress Part.8