WEDDING DRESS Part.10

_Yui POV_

Crek’
Ku dengar suara pintu, akupun beranjak dari ruang tengah menuju ruang tamu.aku dapati yuchun sedang berdiri basah kuyup, wajahnya pucat sekali. Kudekap tubuhnya dan menatihnya kekamar. Kubaringkan tubuhnya, akupun bergegas menuju dapur untuk membawakan teh jahe, beberapa menit aku kembali dengan nampan berukuran besar.
“Ya, kingkong...bangun” sahutku dia hanya sedikit mengerjapkan matanya
“Sudah kubuatkan teh untukmu, bangun! Kau menyusahkan saja” gerutuku
Diapun bangun dari tidurnya, duduk didepan meja makan praktis.
“kenapa kau baik padaku” katanya membuatku glagapan *harah kun ce..*
“jika kau mati umma mu akan membunuhku” kataku diapun hanya tersenyum pasi dengan meminum obat dan teh buatanku *Sswiwit.*
“Dia tak datang” katanya yang lama dapat ku cerna
“maksudmu ara” yuchun hanya menganggukkan kepala dan melihat cincin pernikahan lekat-lekat
“padahal aku ingin melamarnya dan menikahinya” katanya membuat kataku tercekat
“dengan begitu kau bebas” imbuhnya
Yuchun disaat aku mulai mencintaimu, kenapa kau ingin meninggalkanku
Akupun pergi dari kamarnya setelah aku mengatakan
“sudah aku tak ingin lama-lama dekat denganmu”
*solu2 bolu ah, cece*
Aku duduk disofa, aku benar-benar tak sanggp kehilangan yuchundengan cepat, hingga kusadari aku suda menteskan air mata.

***

_Yoochun POV_

Sudah satu minggu ara tak mengabariku, ara dimana lagi kau?ada apa lagi?
Ku putuskan pergi keluar rumah disaat yui belanja ke mall.

Bukankah itu ara, sedang apa dia dengan Jiyoung?
Kenapa mereka bergandengan tangan. Dengan segera ku hampiri jiyoung dan memukul pelipis matanya
“Dasar penghianat”
“oppa, ,sudah cukup”
“Ara, kenapa kau..”
“dia namja chinguku oppa” katanya dengan wajah tertunduk
“ara apa aku tak salah dengar” kataku dengan memegang pundaknya, sedangkan jiyoung sibuk dengan pelipis matanya. Ara hanya berdiam diri
“apa diam tanda iya” dia terdiamlagi,
“waeyo ara??”
“oppa mulai sekarang cintai yui oni, cintai dia. Janganaku..masa depanmu dengannya berjanjilah”
“ada apa denganm?”
“oppa jangan paksa aku” kata ara yang sekarang dia menangis dihadapanku. Jiyoung pun turun tangan. Dia melepaskan tanganku dari ara
“lebih baik kau tanya pada yui mu” kata terakhir yang diucapkan oleh jiyoung setelah membawa ara pergi dari hadapanku
‘yui..’ tanyaku

***
-tbc-

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Secret Contact behind every body|Season-2|YAOI|NC-17|ChoKi ChoKi - MIANHAE|Prolog

Telling You The Truth

Wedding Dress Part.8