Wrong Love, But True

Author : Kim Hwan Boo
Tittle : Wrong Love, But True
Genre : Romantic,Comedy
Rating : General
Leght :OneShot
Main Cast:
>Park Joong Min (Jong Min)
>Micky Yoochun (Yoochun)
>Choikang Changmin (Ai Min)
>Member GBF serta para namja chingu-nya.





25 oktober 2009



Jong Min sedang menangis di tempat duduk di ruang tamu. Dan Yoochun langsung menghampiri Jong Min,berlutut didepannya dan memegang erat kedua tangan Jong Min.



"Jong Min~ah, ada apa?" tanya yoochun lembut."chun~" Jong Min menatap Yoochun dengan mata yang berlinang air mata."wae??" tanya Yoochun lagi."Apa ini karna Ai Min?" tebak Yoochun, Jong Min pun mengangguk yang kemudian memeluk Yoochun.



'Apakah aku benar benar egois. Meskipun aku tahu Jong Min tengah bersedih, tapi aku tidak bisa menahan rasa bahagiaku. Aku senang karna bisa menjadi sandarannya saat sedih' gumam Yoochun dalam hati.Yoochun membelai rambut Jong Min dan membiarkan Jong Min menangis sepuasnya dalam pelukannya.



"sudahlah~ tidak usah menangis,,kau tau akibatnya kalau kebanyakan menangis??" tanya Yoochun asal, berusaha menghibur Jong Min."mwo??" Jong Min balik tanya, yang sudah mulai sedikit tenang."aku juga tidak tahu,mangkannya aku bertanya padamu,!!" jawab Yoochun polos, dan tersenyum genit pada Jong MIn.Jong Min akhirnya tersenyum. dan lagi lagi memeluk Yoochun saudara tirinya itu."Chun gumawo~ kau memang saudaraku yang paling berharga di hidupku!!!" jelas Jong Min.



'mwo?saudara!!!' ucap Yoochun dalam hati.



---22 oktober 2009



JongMin dan AiMin memasuki cafe tempat dia dan teman-temannya biasa nongkrong.



"Hey!!" sapa Jiu Chun yang melambai ke arah JongMin. JongMin pun membalas senyuman.JongMin kemudian menghampiri teman-teman dan para pasangannya. Hong Lee Yen dengan KyuHyun, Kim Byeol Ra dengan JongHoon, Jiu Chun dengan JongHyun, Kim Min Si dengan Kim Jun,ada Yoochun dan Kwon ji young juga."kenapa kalian terlambat?" tanya Byeol ra."aku menunggu AiMin latihan dulu sampai dia selesai" jawab JongMin."kalian benar-benar pasangan yang saling mengerti ya" ucap Min Si."iya tidak seperti kalian berdua, selalu bartengkar". sindir JongHun yang terang-terangan."JongHoon~" MinSi melotot pada JongHoon.JongMin dan AiMin hanya tertawa melihat tingkah laku teman-temannya."Heh, kita kepantai yuk!" seru LeeYen."iya!kebetulan besok kan hari libur!Kau libur latihan juga kan AiMin!ikut saja" ucap KyuhYun. JongMin manatap Aimin dan tersenyum, berharap AiMin ikut bersama, tapi AiMin malah menggeleng.



"mianhe, aku besok tetap ada jadwal latihan" jawab AiMin. Yang membuat senyum JongMin langsung pudar.JongMin menunduk lesu tapi kemudian senyumnya kembali terpancar ketika melihat minuman kesukaannya, Coffe Latte. JongMin melihat siapa yang membawa minuman kesukaannya itu dan dia mendapati Yoochun yang tersenyum disebelahnya.



"gomawoyo~" ucap JongMin lalu mulai meminum minuman favoritnya itu."jangan lesu begitu. Lebih baik kan kalau kamu tersenyum. Kita akan pergi kepantai bersama. Tidak apa kan kalau tidak ada AiMin?apa kau keberatan?" bisik Yoochun pada JongMin."Ng~" JongMin menggeleng.



---



Jong Min dan Yoochun adalah saudara tiri. Ayah Yoochun menikah dengan Ibu Jong Min. Yoochun dan JongMin lebih dulu menjadi teman akrab sebelum akhirnya orang tua mereka menikah.Mereka tinggal bersama selama 4 tahun, mereka hidup bahagia bersama2.Hingga pada suatu hari, orang tua mareka mengalami kecelakaan. Dan meninggal saat itu juga.Kini Yoochun dan Jong Min hanya tinggal berdua. Mereka begitu dekat, dan saling menjaga satu sama lain.



---


14 oktober 2009



[di kelas]Kelas begitu ramai karna jam pelajaran kosong.Jong Min dan Ai min (pacar Jong Min) berbincang2 dan terlihat senang. Sampai terdengar seseorang berkata sesuatu,,"hey anak yatim, masih bisa bahagia kau setelah orang tuamu mati", olok temannya, Jong Min tak menghiraukannya."atau kau malah senang karna orang tuamu mati, agar kau bisa dapat perhatian dari semua orang" olok temannya lagi. Dan kini Jong Min merasa risih, matanya mulai memanas.



Jong Min pun berdiri dan hendak meninggalkan kelas, tapi Ai Min menarik tangannya,"kau mau kemana?" tanya Ai Min."apa kau tidak lihat?apa kau tidak dengar?atau kau tidak peduli?" ucap Jong Min kesal."haha~ hey!mereka hanya bercanda, mengapa kau menganggapnya serius" kata Ai Min santai,



"kau...!!" Jong Min tak meneruskan perkataannya. Jong Min menghempaskan tangan Ai Min dari tangannya, dan berlalu pergi keluar kelas.



JongMin menuju ke tepi sungai belakang sekolah, tempat dimana Jong Min tuju saat sedang sedih, melamun, dan saat dia merasa bosan dikelas.



"Jong Min ah~" sapa seseorang,Jong Min menoleh ke arah suara itu, yang ternyata Yoochun."Yoochun....?" tanyanya karna pandangannya yang buram karna air mata."kenapa kau menangis?""apa kau lupa untuk tidur dikelas?atau kau disuruh keluar kelas untuk mencuci mukamu karna kau tertidur?atau...kau lupa kalau hari ini ada ujian?dan kau sebal karna temanmu tak memberikan contekkan kepadamu" goda Yoochun, yang dapat membuat Jong Min tertawa.



"kau itu, apa aku seburuk itu?" tanya Jong Min, yang menyenggol pundak Yoochun dengan pundaknya."Hahhaa~" tawa Yoochun."kenapa kau malah tertawa!!" Jong Min mencubit pinggang Yoochun. Senyum lebarpun tergambar diwajah Jong Min. "hahha,," mereka tertawa lepas.



---28 november 2009



"chun ah~ hari ini aku ada kencan lagi dengan Ai Min" kata Jong Min.."Ng~" terlihat wajah Yoochun langsung muram."YA!Chun kenapa kau malah diam..mungkin aku tidak bisa makan malam dirumah bersamamu, tidak apa-apakan?" tanya Jong Min sambil mengangkat alisnya."ya tentu saja, aku bisa makan diluar. kau pergi saja!!" jawab Yoochun pasrah.



22.15 PM"chun aku pulang~" wajah Jong Min terlihat begitu bahagia."Chun ah~" panggilnya lagi, tapi tak ada balasan sama sekali."Chun ah~ apadia belum pulang, kemana dia?" tanyanya pada diri sendiri.Jong Min menunggu Yoochun begitu lama dikamar Yoochun hingga tertidur.



"YOU GOT THE WRONG NUMBER...YOU GOT THE WRONG NUMBER.." suara dering HP Jong Min, Yoochun Calling.Jong Min terbangun dan mengangkat telponnya."Ya! Yoochun ah~ kemana kau, kenapa..." belum sempat menyelesaikan pembicaraan,sudah terpotong oleh suara seseorang disana."maaf saya bukan Yoochun..." jawab orang tersebut dengan sopan."siapa kamu?mengapa ponsel Yoochun ada padamu, mana Yoochun?" tanya Jong Min."maaf apakah Yoochun teman anda?""ya!dia saudaraku!ada apa?" tanya Jong Min tidak sabaran."saudara anda mengalami kecelakaan, dia ada dirumah sakit sekarang, lukanya parah.tetapi dia sudah melewati masa kritisnya" jelas orang itu.Jong min pun terkejut, Hp ditangannya jatuh begitu saja."hallo..hallo" masih terdengar suara seseorang trsebut diHp.



[Rumah sakit]"chun ah~" kata Jong min memegang tangan Yoochun."bertahanlah.." pinta JongMin."aku akan bertahan" ucap Yoochun."aku ....sanggup bertahan karna kau Jong Min. Aku tidak akan meninggalkan mu sendirian". jawab Yoochun sekuat tenaga."JongMin ah~" Yoochun terdiam sebentar."SARANGHE" ucap Yoochun yang mengejutkan Jong Min. Seketika JongMin menghentikan isak tangisnya,namun tetap air mata menggenangi matanya."apa yang kau katakan?" tanya JongMin."kau saudaraku, mengapa kau mempunyai perasaan seperti itu!" kata JongMin heran."aku tahu kita saudara, tapi kita saudara tiri. Aku sudah menyukaimu sejak awal kita bertemu". jelas Yoochun."maaf kalau membuatmu bingung dan terkejut, tapi aku benar-benar menyukaimu. Bahkan saat kau bersama AiMin aku tetap menyukaimu tanpa rasa sebal sedikitpun." Yoochun menjelaskan lagi.Jong Min benar-benar terkejut dengan semua panjelasan Yoochun.



"kenapa kau mengatakannya padaku?" tanya Jongmin datar, walaupun dia merasa begitu sesak untuk bernapas karna ucapan Yoochun.



"karna aku begitu menyukaimu! Aku benar-benar tidak bisa menahannya lagi. Aku tidak ingin sekedar menjadi saudaramu yang mengerti kamu, aku ingin lebih. Dan aku sudah tidak sanggup untuk melihatmu bersama AiMin, menangis karna perlakuan AiMin, aku tidak tahan melihatmu mencintai orang lain yang sering membuatmu menangis. Aku benar-benar manyukaimu JongMin" ucap Yoochun tegas.



JongMin terdiam, berusaha menerima semua perkataan Yoochun. Detik kemudian airmatanya semakin deras mengalir. Ia merasa kaget, marah, dan sedih. Kaget karna Yoochun secara tiba-tiba mengatakan bahwa Yoochun menyukai dirinya. Marah karna Yoochun membawa-bawa nama AiMin dalam masalah ini. Selama ini AiMin begitu baik pada Jong Min hanya saja AiMin kurang begitu parhatian. JongMin sedih karna Yoochun saudaranya terbaring lemah dirumah sakit. Dan yang membuat JongMin semakin sedih lagi karna gak pernah menyangka bahwa saudaranya, yang dia anggap begitu berharga di hidupnya bisa berkata seperti itu.



"JongMin ah~.. mengapa kau diam? apa kau memikirkan perkataanku barusan? Kalau begitu tinggalkan AiMin. Aku bisa lebih baik dari darinya" ucap Yoochun lembut."KEMANA?" tanya JongMin keras."mwo!" ucap Yoochun."kemana saudaraku yang aku kenal?kemana perginya saudaraku yang mengerti semua hal tentangku? kemana parginya saudaraku yang slalu membuatku tarsenyum ketika aku sedih?KEMANA PERGINYA SAUDARAKU YANG KUKANAL?" bentak JongMin. Air matanya tak berhenti mengalir. Dadanya benar-benar semakin terasa sesak."Jong Min~" ucap Yoochun.Jong Min pun keluar meninggalkan Yoochun berbaring ditempat tidur."Jong Min ah~... Jong Min ah~..Mianhe~" teriak Yoochun. JongMin tak menghiraukan Yoochun dan tetap pergi meninggalkan Yoochun.



'Kenapa yoochun tiba-tiba mengatakan suka padaku?'gumam JongMin.



Selama ini JongMin selalu menghabiskan waktu bersama Yoochun, saudaranya. JongMin tidak tahu bahwa yoochun mempunyai perasaan seperti itu. dan JongMin bingung harus bagaimana manghadapi saudaranya besok setelah Yoochun sembuh.



Sepanjang perjalanan kerumah, JongMin terus memikirkan perkataan Yoochun. Dan air mata JongMin tidak mau untuk berhenti mengalir. JongMin merasa semakin sedih dan dia menyalahkan dirinya sendiri dan menganggap dia telah melukai hati saudaranya sendiri.



-END-

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Secret Contact behind every body|Season-2|YAOI|NC-17|ChoKi ChoKi - MIANHAE|Prolog

Telling You The Truth

Wedding Dress Part.8