Di mana anakku...?? anakku, bukan!!! Chap.2
Tittle: Dimana anakku...????
Anakku, bukan!!!!
Author:Kim Min Si
Genre:
Reting: General
Lenght:
Cast:
>Kim Byeol Ra
>Choi MinHo
>Choi Jong Hoon
>Jeong Yoogeun
>SomeOne People
Chap.2
Byeol Ra POV
'perutku..perutku sakit sekali rasanya..kupikir saat ini juga aku akan melahirkan anak pertamaku ini' batinku, kupagang erat perutku yang terasa melilit. Kutekan tombol yang berada disebelah tempat tidur untuk memanggil dokter.
"MINHOO-aA~" teriakku memanggil Minho. Minho dengan segera menghampiriku. Diikuti Dokter dan juga suster memasuki ruanganku.
"yobo, apa anak kita sudah mau keluar?" tanya minho memegang tanganku dan membelai rambutku pelan.
"sakit rasanya Minho" rintihku, kupegang erat tangan minho.
"baik saya rasa sang bayi akan keluar" kata sang dokter
"kita mulai persalinannya" imbuh dokter.
"kau pasti kuat Byeol Ra" yakin minho.
"yah..teruss...ambil nafas...hembuskan.." seru suster.
"huUuft...hHuuhuHuu..."nafasku tersengal-sengal karna kelelahan. Keringat yang mengucur keluar sangat banyak. tangan Minho terus menggenggamku.
"kau pasti kuat istriku, terus. Sebentar lagi anak kita sudah terlihat dan akan keluar" kata minho menyakinkan.
"nampyeon nan deo isang su" [suamiku aku tak sanggup lagi] seruku kelelahan
"tenang, bertahanlah yobo. Kau pasti kuat" tutur minho lagi
"oek...oooEeeekkk..." bayiku, menangis.
Aku lelah. Benar-benar lelah.
Pandanganku ulai tak jelas. Gelap.
MinHo POV
Akhirnya anakku lahir dengan selamat.
'Byeol Ra, kenapa dia tak bergerak? kenapa dia??' batinku ketika kulihat byeol ra diam memejamkan mata.
"Dokter! istriku..." kataku terpotong olehh sang dokter
"tenang pak, istri anda hanya kelelahan" kata sang dokter, menjawab segala pertanyaanku
"Dok, lalu anakku?"
"anak anda kami bawa ketempat tabung inkubator, karna kondisi anak anda yang lahir prematur" jelas Dokter
"Baiklah, saya permisi dulu" ucap sang Dokter
"Ne uisa. Khamsahapnida" ucapku seraya membungkuk
Kulihat keadaan istriku ini. Wajahnya terlihat sangat letih. Kubasuh sisa-sisa keringat yang membasahi dahinya.
"kau sudah menjadi seorang ibu sekarang. Kau akan lihat betapa lucunya anakmu" kataku padanya
***
"Apa kalian sudah menemukan dimana anakku?" tanya minho pada anak buahnya
"maaf tuan. kami belum menemukannya" anak buahnya hanya menunduk dalam.
"Sulit rasanya mencari anak yang belum pernah kita dilihat. Kita tidak tahu betul bagaimana ciri-ciri tuan muda" jelas anak buahnya lagi
"Pergilah!!pergi kalian dari hadapanku" usir minho. anak buahnyapu meninggalkan tempat
"TUHAN!!!" seru Minho lirih. dia sangat kacau saat ini. Dia belum pernah melihat sang anak. Saat baru saja lahir, seseorang menculik bayinya. Itulah sebabnya sulit untuk mencari bayinya itu.
Back To Jadul
Choi Jong Hoon
"Mianhe, aku bukan suami sempurna" kataku
"aku tidak bisa memberikanmu keturunan" imbuhku lagi. Dia hanya menatapku dengan tatapan lirih.
"aku tahu! tapi berhentilah meminta maaf, ini bukan salahmu seutuhnya. Dan aku sama sekali tak menyalahkanmu" tutur JiYoung, menatapku dalam.
"Tapi aku tahu, kau pasti kecewa"
"aku tahu kau pasti ingin menimang seoarang bayi, iyakan?" tanyaku
"Memang!! tapi aku menyadari keadaan ini"
"Sudahlah aku mohon, berhentilah menyalahkan dirimu sendiri" ucap JiYoung tegas, lalu memelukku erat.
'Beruntung aku mendapatkan istri seperti JiYoung. Dia istri yang pengertian' batinku
-tbc-
Anakku, bukan!!!!
Author:Kim Min Si
Genre:
Reting: General
Lenght:
Cast:
>Kim Byeol Ra
>Choi MinHo
>Choi Jong Hoon
>Jeong Yoogeun
>SomeOne People
Chap.2
Byeol Ra POV
'perutku..perutku sakit sekali rasanya..kupikir saat ini juga aku akan melahirkan anak pertamaku ini' batinku, kupagang erat perutku yang terasa melilit. Kutekan tombol yang berada disebelah tempat tidur untuk memanggil dokter.
"MINHOO-aA~" teriakku memanggil Minho. Minho dengan segera menghampiriku. Diikuti Dokter dan juga suster memasuki ruanganku.
"yobo, apa anak kita sudah mau keluar?" tanya minho memegang tanganku dan membelai rambutku pelan.
"sakit rasanya Minho" rintihku, kupegang erat tangan minho.
"baik saya rasa sang bayi akan keluar" kata sang dokter
"kita mulai persalinannya" imbuh dokter.
"kau pasti kuat Byeol Ra" yakin minho.
"yah..teruss...ambil nafas...hembuskan.." seru suster.
"huUuft...hHuuhuHuu..."nafasku tersengal-sengal karna kelelahan. Keringat yang mengucur keluar sangat banyak. tangan Minho terus menggenggamku.
"kau pasti kuat istriku, terus. Sebentar lagi anak kita sudah terlihat dan akan keluar" kata minho menyakinkan.
"nampyeon nan deo isang su" [suamiku aku tak sanggup lagi] seruku kelelahan
"tenang, bertahanlah yobo. Kau pasti kuat" tutur minho lagi
"oek...oooEeeekkk..." bayiku, menangis.
Aku lelah. Benar-benar lelah.
Pandanganku ulai tak jelas. Gelap.
MinHo POV
Akhirnya anakku lahir dengan selamat.
'Byeol Ra, kenapa dia tak bergerak? kenapa dia??' batinku ketika kulihat byeol ra diam memejamkan mata.
"Dokter! istriku..." kataku terpotong olehh sang dokter
"tenang pak, istri anda hanya kelelahan" kata sang dokter, menjawab segala pertanyaanku
"Dok, lalu anakku?"
"anak anda kami bawa ketempat tabung inkubator, karna kondisi anak anda yang lahir prematur" jelas Dokter
"Baiklah, saya permisi dulu" ucap sang Dokter
"Ne uisa. Khamsahapnida" ucapku seraya membungkuk
Kulihat keadaan istriku ini. Wajahnya terlihat sangat letih. Kubasuh sisa-sisa keringat yang membasahi dahinya.
"kau sudah menjadi seorang ibu sekarang. Kau akan lihat betapa lucunya anakmu" kataku padanya
***
"Apa kalian sudah menemukan dimana anakku?" tanya minho pada anak buahnya
"maaf tuan. kami belum menemukannya" anak buahnya hanya menunduk dalam.
"Sulit rasanya mencari anak yang belum pernah kita dilihat. Kita tidak tahu betul bagaimana ciri-ciri tuan muda" jelas anak buahnya lagi
"Pergilah!!pergi kalian dari hadapanku" usir minho. anak buahnyapu meninggalkan tempat
"TUHAN!!!" seru Minho lirih. dia sangat kacau saat ini. Dia belum pernah melihat sang anak. Saat baru saja lahir, seseorang menculik bayinya. Itulah sebabnya sulit untuk mencari bayinya itu.
Back To Jadul
Choi Jong Hoon
"Mianhe, aku bukan suami sempurna" kataku
"aku tidak bisa memberikanmu keturunan" imbuhku lagi. Dia hanya menatapku dengan tatapan lirih.
"aku tahu! tapi berhentilah meminta maaf, ini bukan salahmu seutuhnya. Dan aku sama sekali tak menyalahkanmu" tutur JiYoung, menatapku dalam.
"Tapi aku tahu, kau pasti kecewa"
"aku tahu kau pasti ingin menimang seoarang bayi, iyakan?" tanyaku
"Memang!! tapi aku menyadari keadaan ini"
"Sudahlah aku mohon, berhentilah menyalahkan dirimu sendiri" ucap JiYoung tegas, lalu memelukku erat.
'Beruntung aku mendapatkan istri seperti JiYoung. Dia istri yang pengertian' batinku
-tbc-
Komentar
Posting Komentar