Di mana anakku...?? anakku, bukan!!! Chap.3

Tittle: Dimana anakku...????

Anakku, bukan!!!!

Author:Kim Min Si

Genre:

Reting: General

Lenght:

Cast:

>Kim Byeol Ra

>Choi MinHo

>Choi Jong Hoon

>Jeong Yoogeun

>SomeOne People



Chap.3



Choi Jong Hoon POV



"Mianhe, aku bukan suami sempurna" kataku

"aku tidak bisa memberikanmu keturunan" imbuhku lagi. Dia hanya menatapku dengan tatapan lirih.

"aku tahu! tapi berhentilah meminta maaf, ini bukan salahmu seutuhnya. Dan aku sama sekali tak menyalahkanmu" tutur JiYoung, menatapku dalam.

"Tapi aku tahu, kau pasti kecewa"

"aku tahu kau pasti ingin menimang seoarang bayi, iyakan?" tanyaku

"Memang!! tapi aku menyadari keadaan ini"

"Sudahlah aku mohon, berhentilah menyalahkan dirimu sendiri" ucap JiYoung tegas, lalu memelukku erat.

'Beruntung aku mendapatkan istri seperti JiYoung. Dia istri yang pengertian' batinku



***

Tengah Malam



Sampai sekarang aku masih merasa sebagai suami yang tak sempurna. Aku merasa sedih melihat JiYong kesepian dan rindu untuk menimang bayi. Kutatap JiYoung yang tidur disebelahku. Dia tersenyum. Apa dia bermimpi indah dalam tidurnya.

Aku tak mau melihat senyum itu pudar. Aku ingin senyum itu terus ada pada dirinya. Aku harus melakukan sesuatu untuk membuatnya tetap terus tersenyum.



Aku bangkit dari tempat tidurku. Dan keluar dari rumah dengan mengendap-endap. Aku takut membangunkan istriku.



Kususuri sepanjang jalan tengah malam ini. Sampai akhirnya ku berhenti tepat didepan gedung rumah sakit bersalin. Akupun memasuki RS tersebut. Terlihat suster dan para dokter berlalu lalang. Dan banyak para pasien yang segera melahirkan.

Sepasang suami istri sedang kulihat disana. Sang suami menunggu sang istri melahirkan. Kulihat sang istri begitu tenang dengan keberadaan suaminya, meskipun dia sedang dalam keadaan yang aku rasa menahan rasa sakit yang teramat sangat. Aku ingin berada dalam situasi tersebut. Menjaga dan menemani JiYoung saat ingin melahirkan. Aku akan menjaganya, memberinya semangat.

"oEeKkk...oekk...." sang bayi menangis.

Kulihat tubuh bayi itu. Penuh dengan darah. Suster itu membawanya pergi dari ruang bersalin tersebut. Suster itu berjalan keluar tepat lewat didepanku. Bayi itu...



***

Entah setan apa yang merasuki diriku. Kulangkahkan kakiku memasuki ruang inkubator para bayi-bayi. Bayi itu!!! Bayi yang baru saja lahir. Kulihat keadaan sekitar. 'Sepi!' pikirku

Kubuka tabung inkubator tersebut, kugendong bayi yang ada didalamnya. Dia tertidur.

'Lucu sekali bayi ini, pasti JiYoung suka dengan bayi ini' batinku memandangi wajah bayi ini

Kulangkahkan kaki keluar dari ruang inkubator bayi. Kulihat tak seorangpun yang ada disekitar ruang ini. Kuberjalan terus keluar menyusuri koridor. Ketika melewati lobi, kulihat begitu banyak para penjaga, suster dan para dokter.

'Tenang' kataku dalam hati menenangkan diriku sendiri

Kuberjalan santai sseolah-olah aku sedang menggendong anakku sendiri.

Aku berhasil keluar rumah sakit. Dan untungnya aku tak dicurigai sama sekali.



Jadul End



JiYoung POV



"Kita harus mengembalikannya pada orang tuanya" kataku pada Jong Hoon

"Andwae" bantah Jong Hoon

"bukankah kau senang, Bukankah kau terlanjur menyayanginya?" tanyanya

"Aku memang menyayanginya! Tapi aku juga seorang wanita. Aku tahu bagaimana rasanya seorang wanita jika dia harus kehilangan anaknya" ucapku getir

"JiYoung...biarkan anak ini tumbuh dengan kita, aku juga sudah terlanjur menyayangi anak ini. AKU TAK INGIN MENGEMBALIKANNYA" bentaknya lalu pergi meninggalkanku.



"Aku tahu kau menyayanginya, aku tahu kau tak ingin kehilangannya...akupun merasakan hal yang sama denganmu" kataku sendiri

"Tapi kau harus mengerti Jong Hoon, dia bukan anak kita. Aku tahu orang tuanya pastri mencarinya"

"aku harus mengembalikannya"



***

Aku berada tepat didepan sebuah rumah yang menurutku teramat sangat mewah. Kulihat memo yang ada ditanganku. Alamatnya sama dengan alamat rumah ini.

Akupun melangkahkan kaki untuk memasuki rumah ini. Kulihat banyak sekali para penjaga yang berjaga-jaga dirumah ini.

Badanku gemetar, kuarasa aku tak berani untuk memasuki rumah ini. Tapi bagaimana ini?

aku bingung!

"umma, untuk apa kita kesini?" tanya yoogeun

"Eh sebentar yoogun umma ada urusan dulu dsini. Tunggu ya" tuturku ketika yoogeun mulai menarik-narik bajuku untuk pergi

"AyoOoo umMaAaa....kita pergi dari sini. Aku mau pulang menemui uppa, aku mau bermain dengan uppa" rengeknya

"Yoogeun tunggu" kataku

"UmmaaAaa ayoOoOo..." teriaknya semakin keras

"YOOGEUN!! UMMA BILANG TUNGGU SEBENTAR. KENAPA KAU NAKAL SEKALI SIH" bentakku akhirnya.

"oH,,,maaf Yoogeun. umma minta maaf" maafku karna melihatnya ketakutan

"maafkan umma yoogun, umma tak sengaja" kataku lagi, akupun memeluknya.

"Baiklah kita pulang menemui uppa" tuturku lembut

akupun mengurungkan niatku kali ini untuk emngembalikan yoogun pad orangtua aslinya. Tapi aku pasti akan mengembalikan yoogeun jika waktunya sudah tepat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Secret Contact behind every body|Season-2|YAOI|NC-17|ChoKi ChoKi - MIANHAE|Prolog

Telling You The Truth

Wedding Dress Part.8