The name I love part.1
Author:Park Joong Min
Title:Naega Salanghaneun Ileum
Genre:Rom
Rating:General
Lenght:sequel
Tipe:OCs,AU
Cast:
- Choi Jiyoung Ahn
- Lee Jinki
- Kang Reun
"kau mau ini Oppa"kata Ahn menyodorkan permen lolipop.
"ani,gomawo"jawab jinki singkat.
Jinki berjalan pulang menuju rumahnya yg letaknya berlawanan dgn rumah Ahn.Ahn menemani Jinki untuk pulang kerumah seperti biasa.bisa dibilang Ahn adl yeoja yg benar2 cinta mati dgn Jinki.selama 3tahun ini Ahn tak gentar berusaha untuk membuat jinki menyukainya.
Selama perjalanan Ahn sibuk menghitung permennya yg baru ia beli di stasiun kereta api bawah tanah tadi.beberapa permen Ahn jatuh akibat tabrakannya dengan orang2 yg berlalu lalang.
"aiSSh..."pekik Ahn dan memungut permen2nya.
Jinki hanya sebentar menengok Ahn,tapi dia kembali berjalan.
Setelah Ahn memunguti permen2nya dia kembali menemani Jinki,dgn berlari kecil saat itu Ahn berada di samping Jinki.
Jiyoung Ahn POV
Aku berlari kecil dan berada di samping Jinki.
"Mian,Oppa..aku tak menemanimu.tadi permenku jatuh dan.."kataku yg di putus olehnya
"naege"
"Oh.."kataku sedikit tersenyum pahit.
Aku kembali menghitung permenku.
"Aigo..permenku hilang satu,,"protesku dengan sedikit mendengus kesal.
"itu kan hanya permen"kata jinki dengan meliriku
"Tetap saja,aku kecewa.Oppa!"
"kau benar2 suka permen"
"ne,apa kau tak tau?"
"ani,sejak kapan kau jadi penggila permen?"tanya jinki yg tersenyum simpul
"sejak 3tahun lalu,ada seorang namja yg memberikannya padaku"
"mwo?"
"ne,,katanya permen dapat memberikan keberuntungan padaku"paparku dgn semangat
"heh..mana ada seperti itu"kata jinki dgn tawanya
"ya,Oppa!kau yg mengatakannya padaku"teriakku
"MWO!?"Teriaknya yg tak kalah keras,wajahnya terpampang sangat tak percaya jika dia yg berkata seperti itu.
"oppa,kau yg memberinya saat aku menangis di ruang kesenian di kolong(?)piano"
"Jinja!"jinki mulai berhenti berjalan
"apa kau benar2 lupa oppa?"tanyaku dgn wajah yg benar2 tak semangat.
Tapi jinki malah balik berjalan lagi tanpa melihatku.Aku hanya dapat melihat punggungnya,dan berjalan lamban.
Author POV
'dasar michyeo!'
'aku kan lupa,kenapa dia pabo sekali'
'kenapa dia sampai sedetil itu padaku,apa yg ku lakukan,apa yg ku suka/tidak,apa yg ku berikan,apalagi dia percaya dgn kata2ku'
'aku tau Ahn menyukaiku,tapi,,apa dia tak lelah mengejarku terus'
gumam jinki dgn berjalan.Sampai tak terasa Jinki sudah di depan rumahnya.
"sudah pulang sana"kata Jinki yg sudah masuk ke dalam pekarangan rumahnya.melihat Ahn berda di depannya.
"Ara.."jawab Ahn dgn senyum lebarnya
"Ahn!"Teriak Jinki saat Ahn berjalan pulang
"mwo?"
"aku.."kata Jinki terputus
"Mwoyo,Oppa?"
"aku tak menyukaimu,maksudku aku tak mencintaimu.mianhae"jelas jinki membuat Ahn sedikit terkejud,
"Lalu.."jawab Ahn
"Ahn,berapa lama lagi kau seperti ini padaku.maksudku,pasti ada namja lain yg mencintaimu.Tapi bukan aku Ahn"jelas jinki
"sudah pulang sana"kata Jinki yg sudah masuk ke dalam pekarangan rumahnya.melihat Ahn berda di depannya.
"Ara.."jawab Ahn dgn senyum lebarnya
"Ahn!"Teriak Jinki saat Ahn berjalan pulang
"mwo?"
"aku.."kata Jinki terputus
"Mwoyo,Oppa?"
"aku tak menyukaimu,maksudku aku tak mencintaimu.mianhae"jelas jinki membuat Ahn sedikit terkejud,
"Lalu.."jawab Ahn
"Ahn,berapa lama lagi kau seperti ini padaku.maksudku,pasti ada namja lain yg mencintaimu.Tapi bukan aku Ahn"jelas jinki
Ahn hanya dapat melihat ekspresi Jinki dan mendengarkan Kata2nya.
"Ahn..apa kau tak lelah mengejarku,sudah 3tahun kau seperti ini"
"kau simpati padaku?"singkat Ahn,tapi jinki yg kali ini tak menjawab pertanyaan Ahn
"kau Risih ya oppa?"
"ara,aku akan jaga jarak padamu 3meter.tapi biarkan aku berusaha oppa,aku benar2 menyukaimu oppa.."kata Ahn yg kali ini Jinki dapat melihat mata Ahn mulai berkaca2
"Ahn,Tapi.."
"bukankah Kau memberikanku permen keberuntungan"
"aku akan memakan permen ini sampai aku mendapat keberuntunganku,sudah aku pulang dulu.BYE, Oppa.."kata Ahn mengakhiri topik dan melesat pergi
Jiyoung Ahn POV
Jatuh,,
Kali ini air mataku jatuh lagi,berribu2 kali jatuh.
'haha..'
Aku tertawa dalam batinku saat aku menyadari aku menangis berribu2 bahkan berjuta2 untuk Lee Jinki.
Aku tau dia tak menyukaiku,sejuta kali aku melakukan apapun untuknya dia tak menggubrisku.aku bagai lalat untuknya,benarkah?
Apalagi dia mengatakan dia tak menyukaiku.
Hatiku,,
Ini,,
Sakit,,
Tapi apa lagi yg dapat kulakukan selain ini.
Ku pandang 21permen bungkus berwarna warni yg ku keluarkan dari saku-ku.hingga sedikit kulit telapak tanganku yg dapat terlihat karna permen2 ini.
"ya,kau permen.dapatkah kau berikan keberuntungan untukku,,"kataku dgn tersenyum sendiri pada prajurit2 permen ini.
"choi jiyoung ahn,masih dgn permen dan kehidupan unlucky-nya"kataku di perjalanan pulang.
***
Uldong School
Bel Istirahat berbunyi*kapan yoan iki pelajaran'e*Ahn memakan sebungkus permen berharap dia beruntung hari ini.tapi kali ini umma-nya membawakannya bekal sehingga dia tak makan di kantin.
Tiba2 seseorang mengetuk pintu kelas.
"Oppa"sapaku sumringah saat kudapati Jinki datang kekelasku,apalagi dia tersenyum padaku.
"anyeong.."sapanya dan berjalan ke arahku.
Dengan wajah merah karena gugup,aku cepat2 merapikan seragamku dan menunggunya datang menghampiriku.
-tbc-
Title:Naega Salanghaneun Ileum
Genre:Rom
Rating:General
Lenght:sequel
Tipe:OCs,AU
Cast:
- Choi Jiyoung Ahn
- Lee Jinki
- Kang Reun
"kau mau ini Oppa"kata Ahn menyodorkan permen lolipop.
"ani,gomawo"jawab jinki singkat.
Jinki berjalan pulang menuju rumahnya yg letaknya berlawanan dgn rumah Ahn.Ahn menemani Jinki untuk pulang kerumah seperti biasa.bisa dibilang Ahn adl yeoja yg benar2 cinta mati dgn Jinki.selama 3tahun ini Ahn tak gentar berusaha untuk membuat jinki menyukainya.
Selama perjalanan Ahn sibuk menghitung permennya yg baru ia beli di stasiun kereta api bawah tanah tadi.beberapa permen Ahn jatuh akibat tabrakannya dengan orang2 yg berlalu lalang.
"aiSSh..."pekik Ahn dan memungut permen2nya.
Jinki hanya sebentar menengok Ahn,tapi dia kembali berjalan.
Setelah Ahn memunguti permen2nya dia kembali menemani Jinki,dgn berlari kecil saat itu Ahn berada di samping Jinki.
Jiyoung Ahn POV
Aku berlari kecil dan berada di samping Jinki.
"Mian,Oppa..aku tak menemanimu.tadi permenku jatuh dan.."kataku yg di putus olehnya
"naege"
"Oh.."kataku sedikit tersenyum pahit.
Aku kembali menghitung permenku.
"Aigo..permenku hilang satu,,"protesku dengan sedikit mendengus kesal.
"itu kan hanya permen"kata jinki dengan meliriku
"Tetap saja,aku kecewa.Oppa!"
"kau benar2 suka permen"
"ne,apa kau tak tau?"
"ani,sejak kapan kau jadi penggila permen?"tanya jinki yg tersenyum simpul
"sejak 3tahun lalu,ada seorang namja yg memberikannya padaku"
"mwo?"
"ne,,katanya permen dapat memberikan keberuntungan padaku"paparku dgn semangat
"heh..mana ada seperti itu"kata jinki dgn tawanya
"ya,Oppa!kau yg mengatakannya padaku"teriakku
"MWO!?"Teriaknya yg tak kalah keras,wajahnya terpampang sangat tak percaya jika dia yg berkata seperti itu.
"oppa,kau yg memberinya saat aku menangis di ruang kesenian di kolong(?)piano"
"Jinja!"jinki mulai berhenti berjalan
"apa kau benar2 lupa oppa?"tanyaku dgn wajah yg benar2 tak semangat.
Tapi jinki malah balik berjalan lagi tanpa melihatku.Aku hanya dapat melihat punggungnya,dan berjalan lamban.
Author POV
'dasar michyeo!'
'aku kan lupa,kenapa dia pabo sekali'
'kenapa dia sampai sedetil itu padaku,apa yg ku lakukan,apa yg ku suka/tidak,apa yg ku berikan,apalagi dia percaya dgn kata2ku'
'aku tau Ahn menyukaiku,tapi,,apa dia tak lelah mengejarku terus'
gumam jinki dgn berjalan.Sampai tak terasa Jinki sudah di depan rumahnya.
"sudah pulang sana"kata Jinki yg sudah masuk ke dalam pekarangan rumahnya.melihat Ahn berda di depannya.
"Ara.."jawab Ahn dgn senyum lebarnya
"Ahn!"Teriak Jinki saat Ahn berjalan pulang
"mwo?"
"aku.."kata Jinki terputus
"Mwoyo,Oppa?"
"aku tak menyukaimu,maksudku aku tak mencintaimu.mianhae"jelas jinki membuat Ahn sedikit terkejud,
"Lalu.."jawab Ahn
"Ahn,berapa lama lagi kau seperti ini padaku.maksudku,pasti ada namja lain yg mencintaimu.Tapi bukan aku Ahn"jelas jinki
"sudah pulang sana"kata Jinki yg sudah masuk ke dalam pekarangan rumahnya.melihat Ahn berda di depannya.
"Ara.."jawab Ahn dgn senyum lebarnya
"Ahn!"Teriak Jinki saat Ahn berjalan pulang
"mwo?"
"aku.."kata Jinki terputus
"Mwoyo,Oppa?"
"aku tak menyukaimu,maksudku aku tak mencintaimu.mianhae"jelas jinki membuat Ahn sedikit terkejud,
"Lalu.."jawab Ahn
"Ahn,berapa lama lagi kau seperti ini padaku.maksudku,pasti ada namja lain yg mencintaimu.Tapi bukan aku Ahn"jelas jinki
Ahn hanya dapat melihat ekspresi Jinki dan mendengarkan Kata2nya.
"Ahn..apa kau tak lelah mengejarku,sudah 3tahun kau seperti ini"
"kau simpati padaku?"singkat Ahn,tapi jinki yg kali ini tak menjawab pertanyaan Ahn
"kau Risih ya oppa?"
"ara,aku akan jaga jarak padamu 3meter.tapi biarkan aku berusaha oppa,aku benar2 menyukaimu oppa.."kata Ahn yg kali ini Jinki dapat melihat mata Ahn mulai berkaca2
"Ahn,Tapi.."
"bukankah Kau memberikanku permen keberuntungan"
"aku akan memakan permen ini sampai aku mendapat keberuntunganku,sudah aku pulang dulu.BYE, Oppa.."kata Ahn mengakhiri topik dan melesat pergi
Jiyoung Ahn POV
Jatuh,,
Kali ini air mataku jatuh lagi,berribu2 kali jatuh.
'haha..'
Aku tertawa dalam batinku saat aku menyadari aku menangis berribu2 bahkan berjuta2 untuk Lee Jinki.
Aku tau dia tak menyukaiku,sejuta kali aku melakukan apapun untuknya dia tak menggubrisku.aku bagai lalat untuknya,benarkah?
Apalagi dia mengatakan dia tak menyukaiku.
Hatiku,,
Ini,,
Sakit,,
Tapi apa lagi yg dapat kulakukan selain ini.
Ku pandang 21permen bungkus berwarna warni yg ku keluarkan dari saku-ku.hingga sedikit kulit telapak tanganku yg dapat terlihat karna permen2 ini.
"ya,kau permen.dapatkah kau berikan keberuntungan untukku,,"kataku dgn tersenyum sendiri pada prajurit2 permen ini.
"choi jiyoung ahn,masih dgn permen dan kehidupan unlucky-nya"kataku di perjalanan pulang.
***
Uldong School
Bel Istirahat berbunyi*kapan yoan iki pelajaran'e*Ahn memakan sebungkus permen berharap dia beruntung hari ini.tapi kali ini umma-nya membawakannya bekal sehingga dia tak makan di kantin.
Tiba2 seseorang mengetuk pintu kelas.
"Oppa"sapaku sumringah saat kudapati Jinki datang kekelasku,apalagi dia tersenyum padaku.
"anyeong.."sapanya dan berjalan ke arahku.
Dengan wajah merah karena gugup,aku cepat2 merapikan seragamku dan menunggunya datang menghampiriku.
-tbc-
Komentar
Posting Komentar