Wedding Dress Part.6

Author: Kin Hakukawa

Co. Writ: Kim Min Si

Title: Wedding Dress

Genre: Comedy, Romantic

Rating: Mature

Leght: Long story, Sequel

Tipe: Ocs, AU

Cast:

-Park Yoochun

-Yui Namidhairo

-In Yeon Ara

-Kwon Ji Young

-Jiro Wang

-Kim Tae Hee

Taehee; bagaimana dengan suamimu yui-a?

Yui; apanya yang bagaimana.

Taehee; yui-a, masa kau tak tahu maksudku. Bagaimana pertandingan kalian tadi malam?

Yui; GANAS, kau tahu itu. Sungguh aku ingin mencabik-cabik tubuhnya,

Taehee; A~ hebat sekali yuchunmu, masa kau kalah darinya?

Yui; Dia namja taehee. Bagaimanapun dia yang menang,

Taehee; A~ seharusnyakau memakaiposisi 34 *na li,kyk bal2an ae*

Tapi aku dengan yunho, masih menang aku. Berarti yuchunmu kuat

Yui; Mwo?!

Taehee; e tapi apa kau tak merasakan sakit *iki aslie co.w g oleh ero. Co.w sek dbwh umur*

Yui; tentu, aku sempat tidur disofa. Bukankah menyedihkan

Taehee; dia extrim sekali, apa kasurmu tidak enak sehingga kau pindah disofa?

Yui; bukan tak enak, tapi dia menyuruhku tidur disofa

Taehee; MWO?maksudmu, kautidur disofa yuchun tidur dikamar!?

Bagaimana kalian bisa melakukannya?

Yui; maksudmu apa?

Taehee; maksudku ML. *co.w nyebut*

Kau pikir apa?

*woala,gak nyambung wong loro iki*

Yui; aku dari tadi berbicara panjang lebar, rupanya itu yang kau bahas

Taehee; kau pikir apa lagi, pada yang sudah menikah YUI

Yui; memandangnya saja ogah-ogahan, bagaimana melakukannya. Aku tak maudengan kingkong sepertinya.

Taehee; DASAR PABO. Namja tampan sepertinya kau lewatkan.

Yui; kenapa kau memujinya, seharusnya kau menikah dengannya saja

Taehee; andai aku dapat mengawini 2 namja. Aku akan memilih suamumu

Yui; Agh~ kau ini teman atu musuh sih



_Yoochun POV_



Kuhampiri Ara yang sedang duduk dibangku taman. Dia membaca novel kesukaannya.

“pemisi..boleh aku duduk disini” sahutkupada ara yang sama sekali tak menengok kearahku. Akupun duduk disampingnya setelah dia menganggukkan kepalanya.

“seorang yeoa yang kucitai tak dapat mengenalisuaraku setelah aku menikah” sindirku membuat ara menengok kearahku

“oppa!”sontaknya

“mian aku”

“mitjana, aku Cuma bercanda”

“oppa seharusnya kau tidak menemuiku, bagaimana jika oni malihatku. Dia akan salah paham” sahut ara cemas

“jangan pikirkan monsteritu. Ayo kita jalan-jalan ara, kau ingin kemana?” tanyaku

“mian oppa, aku tak bisa. Kau sudah milik yui oni. Kau harus ingat statusmu dengannya” kata ara meyakinkanku agar tak menemuinya itu maksut ara.

“Ara aku sudah menikah dengan yeoja itu, karna permintaan umma dan dari mu. Sekarang dengarkan permintaanku, aku ingin kau bersamaku”



“mian, tapi aku menghargai yui oni”sangkal ara tak ingin merusak hubunganku

“Dia tak mencintaiku ara, apa lagi yangharus dipermasalahkan” paparku

“Umma, mereka berharap lebih padamu” sahut aramengakhiri pembicaraan dengan meninggalkanku.



---



Sudah 5hari ara tak mengabariku, ku sangat merindukanmu ara. Sedangkan ku tersiksa dengan yeoja jadi-jadian ini, apa yang harus aku lakukan?

“Ya~ kingkong, umma sudah menunggu didapur cepat kesana, jangan membuatku menyirammu dengan air panas” ancamnya sembari pergi dari hadapanku



_AUTHOR POV_



Yoochun dan Yui pun berkumpul diruang makan. Mereka tak mencoba untuk merasa nyaman satu sama lain.

“Bagaimana dengan apartement ini Yui-a, apa kau nyenyak tidur?” tanya umma yang membuat yui tersenyum paksa.

“Ne umma. Aku nyenyak, aku dibuat nyenyak olehnya” yui pun melirik yoochun bukan sebagai seseorang yang membuatnya nyenyak, tapi sebagai tersangka yang menyiksanya hidup2

“lalu bagaimana dengan sikap yui-a padamu?” tanya umma lagi,

Yoochunpun mengelus-elus rambut yui, sesekali dia memiliki kesempatan untuk menjambak rambut yui karna dia tahu yui takkan bergerak/ protes disaat keluarga besar mereka berkumpul

“sikapnya sangat baik, dia bangun pagi dan membuatkan makanan untukku” kata yoochun. Padahal semua kata2nya hanya keterbalikan dari yang sesungguhnya.



Sesekali mereka mencari kesempatan untuk dapat memberi pelajaran. Tiba-tiba umma mengatakan hal yang diinginkan mereka berdua.

“ku ingin menimang cucu park-a” katanya pada ibu Park

Dengan tiba-tiba yui tersedakmakanan, yoochun menyemburkan minumannya,

“hati-hati yui-a, yuchun-a. Ada apa?” tanya yui umma

“ani, gwencana uma” sahut yoochun



_Yoochun POV_



‘apa jadinya jika ku memiliki anak darinya’ kataku dalam hati



_Yui POV_



‘anak,jangan mimpi aku akan membuat anak dengannya, jadi apa nanti anakku’ kataku dalam hati



---

_Yui POV_



Akupun menyusuri jalanan menuju apartement. Kudapati seorang yeoja berdiri memandang apartement yang kutinggali. Akupun tak menggubrisnya dan tetap berjalan memasuki apartement

“sepertinya aku pernah melihat dia?” tanyaku penasaran pada yeoja yang tak asing tadi



Ting’

Sampai sudah kudilantai 3. akupun menuju rumahku dan ternyata kosong

-tbc-