WISH Part.1
Author:Kin hakukawa
Title:Sowon
Genre:sad story,romantic
Rating:PG,17
Lenght:Sequel
Tipe:OCs,AU
Cast:
- Park Joong Min
- Shim Changmin
- Park Ryul Leu
- Zhao Jie Yung Ki
NB:
mian neh buat reader kalo ceritanya g nyambung, kin bener2 sebel ama email, kin uda posting beberapa bagian ini cerita.ehhh..............malah hilang.nyebelin g sih*gigit2 ponsel*kalo sempet kin mau rombak ini ff.mian sekali lagi ya reader.
"Baik sampai sini,apa ada yg bertanya"kata dosen muda menerangkan pelajaran sejarah pada murid angkatan 9 ini.
Semua siswa diam,dan sibuk menulis keterangan yg di tulis dosen tadi.sedangkan Joongie hanya memandang dosen itu lekat2,sesekali dosen melihat ke arahnya dan kembali menerangkan.
"aish.. Jangan manja,kau tau ini masih lingkup kampus,jika orang kampus tau aku tunanganmu.aku akan di pecat"tutur dosen muda itu dengan menutup buku joongie dan memasukkannya di ransel joongie.
Joong Min POV
"aish.. Jangan manja,kau tau ini masih lingkup kampus,jika orang kampus tau aku tunanganmu.aku akan di pecat"tutur changmin padaku.
Aish. .aku benar2 benci jika dia mengatakan itu.dia memasukkan buku2 di ranselku,dengan ini dia menyogokku untuk tak marah padanya.
Aku berjalan menuju tempat parkir,aku tak peduli lagi dgn changmin tunanganku yg sudah 3bulan ini.
Ku tancap gas kendaraan vespa orange untuk pulang ke apartemenku.
***
Suara ketukan pintu pada sore hari membuatku malas beranjak dari meja ruang tamu apalagi aku sedang mengerjakan tugas pada laptop kesayanganku.
"Ya,kenapa tak di buka pintunya"pekik ryul saudara kembarku.
Aku tetap tak menggubrisnya sampai dia membuka pintu.
Changmin POV
"Anyeong Ryul-ah,apa Joongie-ya ku ada?"
"hyukie-ku juga manja,aku dan changmin oppa adl jenis yg pengertian.bukankah sempurna"kata ryul membuat joongie tak berkata lagi.
"sudah aku ingin pergi dgn tunanganku hyukie oppa.oppa jaga dongseng manjaku ini"sahut ryul sembari pergi dari apartemen.
Ku liat wajah joongie masih marah.
"mian,,"kata joongie membuatku lega
"gwaenchanha,masa kau lebih mendengarkan kata2 kakakmu di banding aku tunanganmu sendiri"kataku pura2 memasang wajah cemberut.
"harus ahli,mm..kau tau kan maksudku"ku kerlingkan mataku
"mwoyo?molla.."katanya membuatku tertawa dalam batin.anak ini,sudah mahasiswa tapi otaknya masih standart*maksud lu*
Joong Min POV
"harus ahli,mm..kau tau kan maksudku"katanya nakal
"mwoyo?molla.."kataku pura2 tak mengerti.aku ìngin tau sebrapa beraninya namjaku ini.
Diapun mulai mendekatkan bibirnya pada bibirku,
Oh tidak..jangan sekarang
Plak'
Ku pukul kepalanya menyadarkan akal sehat yg dari tadi tak sehat2.
"jangan main2 lagi,"
"ara,sekarang tak main2"dia sekali lagi mendekatiku,aku tak dapat lagi memukul/menendangnya entah aku terlalu lemah saat aku di hadapannya atau aku juga menginginkannya.
Oppa~
Changmin POV
Ku dekatkan tubuhku padanya.hatiku benar2 berdegup kencang saat melihat wajahnya yg mulai merah.ku pegang ke dua sisi rahangnya.
"Joongi-ya"kataku mendesis,dia segera menutup ke dua matanya.apa ini sebuah kode,
"oppa~"
"panggil namaku"
"joongi-ya,aku menghormatimu"kataku menghentikan aksinya,
"dengan begitu kita sama2 penasaran dgn ciuman kita"malah dia kembali beraksi lagi.
"Oppa...PERGI"jeritnya
***
Kyunghee Univ
Joong Min POV
Aku masih jengkel dgn tingkahnya kemarin.Ada juga dosen sepertinya,tapi dia bnr2 berhasil membuatku berdebar2.ku pegang ke dua pipiku,hingga aku berpapasan dgn changmin.
"pagi"sapanya seakan2 tak terjadi apa2.
"pagi ini udaranya sejuk,tapi knpa suhu tubuhku panas ya,apa kau juga merasakannya joong-sshi?"
Pada jam istirahat aku menuju ruang kelas ryul yg letakknya 2 gedung dari gedungku.
"RyuUll...."teriakku membuat beberapa temannya yg tak istirahat terkejud dan menatapku heran.
"Ye,kau jangan berteriak2.ini bukan apartemen kita"
"habiz Oppa Benar2 membuatku ingin membunuhnya"
"kau benar2 ingin"
Plak
Ku pukul kepalanya*hwo,g sopan kro unie'e*
"bukan itu pabo,itu kan pengungkapan kesalku saja"
"lalu"
Ku ceritakan kejadian kemarin saat dia meninggalkanku sampai hari ini.
"hahahahha....."sekarang tawanya yg menggelegar bukan teriakanku
"puas kau"
"jadi kemarin dia membuatmu berdebar2 karena kau fikir dia menciummu, dan sekarang kau berdebar2 karena dia memberi ulanagn mendadak"
"konyol kan"
"kalian berdua lebih konyol dari pada hyukie"akuinya
"maksudmu"
"kemarin tak senagja aku membuka laptopnya, dia banyak mengoleksi yadong.wajahnya memerah waktu ku tunjukkan.dia menagjakku untuk melihatnya bersama, kau tau apa yg terjadi setelah itu.."
aku mendenagrakan denagn seksama cerita ryul padaku.
"dia mimisan, wajahnya pucat" kaimi pun tertawa bersama kali ini, kami berduet tawa dalam ruanag*dulur geje*
_tbc_
Title:Sowon
Genre:sad story,romantic
Rating:PG,17
Lenght:Sequel
Tipe:OCs,AU
Cast:
- Park Joong Min
- Shim Changmin
- Park Ryul Leu
- Zhao Jie Yung Ki
NB:
mian neh buat reader kalo ceritanya g nyambung, kin bener2 sebel ama email, kin uda posting beberapa bagian ini cerita.ehhh..............malah hilang.nyebelin g sih*gigit2 ponsel*kalo sempet kin mau rombak ini ff.mian sekali lagi ya reader.
"Baik sampai sini,apa ada yg bertanya"kata dosen muda menerangkan pelajaran sejarah pada murid angkatan 9 ini.
Semua siswa diam,dan sibuk menulis keterangan yg di tulis dosen tadi.sedangkan Joongie hanya memandang dosen itu lekat2,sesekali dosen melihat ke arahnya dan kembali menerangkan.
"aish.. Jangan manja,kau tau ini masih lingkup kampus,jika orang kampus tau aku tunanganmu.aku akan di pecat"tutur dosen muda itu dengan menutup buku joongie dan memasukkannya di ransel joongie.
Joong Min POV
"aish.. Jangan manja,kau tau ini masih lingkup kampus,jika orang kampus tau aku tunanganmu.aku akan di pecat"tutur changmin padaku.
Aish. .aku benar2 benci jika dia mengatakan itu.dia memasukkan buku2 di ranselku,dengan ini dia menyogokku untuk tak marah padanya.
Aku berjalan menuju tempat parkir,aku tak peduli lagi dgn changmin tunanganku yg sudah 3bulan ini.
Ku tancap gas kendaraan vespa orange untuk pulang ke apartemenku.
***
Suara ketukan pintu pada sore hari membuatku malas beranjak dari meja ruang tamu apalagi aku sedang mengerjakan tugas pada laptop kesayanganku.
"Ya,kenapa tak di buka pintunya"pekik ryul saudara kembarku.
Aku tetap tak menggubrisnya sampai dia membuka pintu.
Changmin POV
"Anyeong Ryul-ah,apa Joongie-ya ku ada?"
"hyukie-ku juga manja,aku dan changmin oppa adl jenis yg pengertian.bukankah sempurna"kata ryul membuat joongie tak berkata lagi.
"sudah aku ingin pergi dgn tunanganku hyukie oppa.oppa jaga dongseng manjaku ini"sahut ryul sembari pergi dari apartemen.
Ku liat wajah joongie masih marah.
"mian,,"kata joongie membuatku lega
"gwaenchanha,masa kau lebih mendengarkan kata2 kakakmu di banding aku tunanganmu sendiri"kataku pura2 memasang wajah cemberut.
"harus ahli,mm..kau tau kan maksudku"ku kerlingkan mataku
"mwoyo?molla.."katanya membuatku tertawa dalam batin.anak ini,sudah mahasiswa tapi otaknya masih standart*maksud lu*
Joong Min POV
"harus ahli,mm..kau tau kan maksudku"katanya nakal
"mwoyo?molla.."kataku pura2 tak mengerti.aku ìngin tau sebrapa beraninya namjaku ini.
Diapun mulai mendekatkan bibirnya pada bibirku,
Oh tidak..jangan sekarang
Plak'
Ku pukul kepalanya menyadarkan akal sehat yg dari tadi tak sehat2.
"jangan main2 lagi,"
"ara,sekarang tak main2"dia sekali lagi mendekatiku,aku tak dapat lagi memukul/menendangnya entah aku terlalu lemah saat aku di hadapannya atau aku juga menginginkannya.
Oppa~
Changmin POV
Ku dekatkan tubuhku padanya.hatiku benar2 berdegup kencang saat melihat wajahnya yg mulai merah.ku pegang ke dua sisi rahangnya.
"Joongi-ya"kataku mendesis,dia segera menutup ke dua matanya.apa ini sebuah kode,
"oppa~"
"panggil namaku"
"joongi-ya,aku menghormatimu"kataku menghentikan aksinya,
"dengan begitu kita sama2 penasaran dgn ciuman kita"malah dia kembali beraksi lagi.
"Oppa...PERGI"jeritnya
***
Kyunghee Univ
Joong Min POV
Aku masih jengkel dgn tingkahnya kemarin.Ada juga dosen sepertinya,tapi dia bnr2 berhasil membuatku berdebar2.ku pegang ke dua pipiku,hingga aku berpapasan dgn changmin.
"pagi"sapanya seakan2 tak terjadi apa2.
"pagi ini udaranya sejuk,tapi knpa suhu tubuhku panas ya,apa kau juga merasakannya joong-sshi?"
Pada jam istirahat aku menuju ruang kelas ryul yg letakknya 2 gedung dari gedungku.
"RyuUll...."teriakku membuat beberapa temannya yg tak istirahat terkejud dan menatapku heran.
"Ye,kau jangan berteriak2.ini bukan apartemen kita"
"habiz Oppa Benar2 membuatku ingin membunuhnya"
"kau benar2 ingin"
Plak
Ku pukul kepalanya*hwo,g sopan kro unie'e*
"bukan itu pabo,itu kan pengungkapan kesalku saja"
"lalu"
Ku ceritakan kejadian kemarin saat dia meninggalkanku sampai hari ini.
"hahahahha....."sekarang tawanya yg menggelegar bukan teriakanku
"puas kau"
"jadi kemarin dia membuatmu berdebar2 karena kau fikir dia menciummu, dan sekarang kau berdebar2 karena dia memberi ulanagn mendadak"
"konyol kan"
"kalian berdua lebih konyol dari pada hyukie"akuinya
"maksudmu"
"kemarin tak senagja aku membuka laptopnya, dia banyak mengoleksi yadong.wajahnya memerah waktu ku tunjukkan.dia menagjakku untuk melihatnya bersama, kau tau apa yg terjadi setelah itu.."
aku mendenagrakan denagn seksama cerita ryul padaku.
"dia mimisan, wajahnya pucat" kaimi pun tertawa bersama kali ini, kami berduet tawa dalam ruanag*dulur geje*
_tbc_
Komentar
Posting Komentar