FF ‘Nim’ ‘Nam’ or ‘My special one’ to be ‘Different’

Author: Orange-Motion
Title: ‘Nim’ ‘Nam’ or ‘My special one’ to be ‘Different’
Genre: -
Lenght: Drable
Type: OC, OOC
Disclaim: DBF
Cast:
Seungri Lee
Kinae Kwon

A/N: Inspirate story from Blue Song. This Fanfic-Song. I am dedicated for BIGBANGOALIVE ^^
This First scene.

***

『Summary』

Don't be make live to be dramatic story

…and melowdrama

I am to enough see moonlight with cry

Don't you know, I'm so trauma with this tragic

I can't feeling you again

It's our road love…


‎***

Beberapa barang di meja sejenak tersapu oleh tangan seorang wanita yang sudah ke sekian kali tersakiti. Tak peduli berapa belas kali ia terluka.

PRANGG

PRANGG

PRANGG

PRANGG

Menangis setiap kali melihat apa yang tidak ingin ia lihat.

Jatuh terduduk di lantai ruang makan untuk menangisi dirinya sendiri.

"Haruskah seperti ini"

Kinae menangkupkan ke dua telapak tangannya, menutup air mata yang tak kunjung berhenti.

●●●

Matahari menyambutku, menyinari sekujur badanku dengan hangatnya. Seakan sebuah ′harapan′ masih dapat ku genggam.

Mataku sayu berhadapan langsung dengan sinar matahari.

Hingga seseorang menutupi paparan dengan sosoknya.

“Pagi~” senyum lembutnya tersirat indah.

Seungri mengecup pipiku sekilas dan menatapku.

“Pancake di meja makan sudah ku siapkan, makanlah Beib”

Aku tersenyum lalu beranjak dari tempatku dan menuju kamar mandi.

.
.
.

Setiap pagi seperti ini. Tapi tidak untuk setelah ini...
Aku duduk di kursi makan. Memulai menyantap Pancake buatannya setiap hari.

“Luka baru?” tanya Seungri ringan

Aku terdiam tidak sanggup menatapnya.

Entah kenapa, memori ku kembali seperti dulu.

“Kinae ah.. Kenapa menangis?” tanya Seungri yang tak ku sadari, air mataku mengalir.

“Ani. Gwaenchanayo”

Dia mengangguk mengerti.

'apa mengerti maksudku?'

'tidak kah kau mengkhawatirkanku?'

Aku menunduk, lalu mengangkat kepalaku kembali dan menatap Seungri

“Masih ingatkah masa kita dulu?”

Seungri menatapku, aktivitas makannya pun berhenti.

“Ne. Wae?”

“Masih ingat pertama kalinya kau menciumku?”

“Pesta terakhir promnight”

“Terakhir kali kita pergi bersama?”

“Awal kita lulus sekolah”

“Apa yang tak kusukai selain balon”

“Kimchi”

Aku menangis. Tidakkah ini menyentuh jika kekasihku ingat semua masa kebersamaan kita.

Seungri beranjak dari tempat duduknya. Dan berlutut di sisi kiriku.

“Wae? Kau takut jika aku lupa?”

“..”

“Kinae ah, jangan menangis”

Ku tepis pelan tangannya yang ingin menghapus air mataku.

“Lalu kenapa kau lakukan ini?”

“Kenapa selalu bersama dengan wanita lain tiap malam”

“Apa kau menganggapku ada?”

“Apa kau tak tau perasaanku?”

“Setiap pulang hanya keributan yang terjadi. Setiap pagi mengucapkan kalimat manis, seakan apa yang terjadi di malam hari hanya halusinasiku”

“BERAPA BANYAK KEPRIBADIANMU!” aku berteriak.

Seungri berdiri dan beranjak dari tempatnya. Menatapku dari kejauhan. Bersandar pada dinding ruangan dan memandang arah luar cendela.

“Lalu apa yang kau mau”

Aku menatapnya hingga kembali menunduk menyembunyikan tangisku.

'―dirimu yang dulu'

●●●

Tapakan kaki ragu untuk menginjak di tempat itu lagi. Dan ini menjadi jalan akhir semuanya.

_Pub Place_

Banyak orang bergerumul menari memuaskan diri di tempat yang dapat membuat mereka nyenyak.

Seorang gadis datang dengan pakaian tak mencolok membuat beberapa orang yang di lewatinya menatap aneh.

Memang tidak seharusnya Kinae kesini. . . .
Seungri tertawa dengan beberapa gadis, meja yang ia pakai pun sudah penuh dengan berbotol-botol minuman keras.

“Seung~” ucap Kinae bergetar.

Seungri menatap Kinae yang berdiri di depannya. Wajahnya sudah seperti orang mabuk.

“Kin....a-hik..nae..a-hik...”

“Aku...”

Mata Kinae berkaca-kaca.

“Kita putus”

Blam!

Kadar kesadaran Seungri mulai meningkat. Ini bagai bom atom bagi Seungri. Bukan ini yang seharusnya di inginkan Seungri.
Kinae beranjak pergi. Keluar dari pub, tempat dimana kekasihnya selalu berada dan berakhir membanting beberapa barang di rumahnya

.
.
.
.

Seungri berlari, menangkap pergelangan tangan Kinae dan mendekapnya.

Suara deru tangisan semakin menjadi.

“Mianhae”

Kinae menghindari pelukan laki-laki yang di sadarinya adalah Seungri.

“Kalimat maaf-mu sudah tak berguna lagi”

“Kinae ah, tapi aku tak bisa hidup tanpamu”

“Jangan ucapkan lagi, jika apa yang ku lihat sangat berbeda”

“... Aku fikir ada sebuah harapan kecil yang membuatku masih bisa bersamamu Seung. Tidak kah kau tau tiap malam aku menangisi diriku. Menangisi kenapa aku tak bisa merasakan dirimu yang dulu.”

“Bukan ini yang ku harap dari hubungan kita. Tapi ini terjadi karenamu”

“Kinae, aku mencintaimu di banding yang lain”

“Tapi semua …semua berubah, sampai di sini”

.
.
.


-THEND-

BLUE SONG ENG.TRANS
When winter ends and spring comes, we wither
In longing, my heart is bruised

(I’m singing my blues) used to the blue tears blue sadness
(I’m singing my blues) love that I let go to the drifting clouds oh oh

Same sky, different place, it’s dangerous for us so I’m letting you go
From lovers to strangers. It’s cowardly, but I’m hiding because I’m worthless
No words, not even those made out of love, can comfort a cruel parting
This is probably the last melo in my life

I met you and loved you to death
My heart is stained blue and frozen, I can’t feel you even when I close my eyes

When winter ends and spring comes, we wither
In longing, my heart is bruised

(I’m singing my blues) used to the blue tears blue sadness
(I’m singing my blues) love that I let go to the drifting clouds oh oh

It feels like my heart stopped, the war ended but you and I are still frozen in that place
The trauma is inscribed in my mind, once my tears dry, hopefully I’ll remember my love
I’m not in pain, I’m not lonely, happiness is simply talking to myself, and I can’t stand anything more complicated
I don’t care, I’m ok. People, who can’t do anything about it, wander here and there

I met you and loved you to death
My heart is stained blue and frozen, you left but I’m still here

When winter ends and spring comes, we wither
In longing, our hearts are bruised

I’ll fall asleep under the blue moon all alone again tonight
Even in my dreams, I’ll be looking for you, singing this song

(I’m singing my blues) used to the blue tears blue sadness
(I’m singing my blues) love that I let go to the drifting clouds oh oh
(I’m singing my blues) used to the blue tears blue sadness
(I’m singing my blues) love that I let go to the drifting clouds oh oh

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Secret Contact behind every body|Season-2|YAOI|NC-17|ChoKi ChoKi - MIANHAE|Prolog

Telling You The Truth

Wedding Dress Part.8